Sejenak Lupakan Cinta

Sejenak lupakan kata cinta
Sejenak tinggalkan kata cinta
Ku ingin sampaikan tentang tentang mimpiku
Ku ingin ceritakan tentang mimpiku
Namun mimpiku bukan kan datang saat malam menggelap
Saat aku mulai terlelap
Tentang mimpi masa depanku
Masa yang seperti mimpi
Mimpi yang ingin kuraih
Bukan mimpi di atas setumpuk bantal dan ranjang
Meskipun sulit untuk terwujudkan
Dan tak semuda menutup mata
Di hadapan malam yang menggelap
Dan menunggu mimpi hinggap
Yang mencoba menghapus kenyataan sementara

Selama nafas TUHAN masih bersamaku
Jika serpihan kaca bisa tersambung kembali
Kurasa tak ada yang tak mungkin untukku
Selama jiwa masih kuat menahan
Selama hati tegar bersabar