Kelam Berulang



Kelam Berulang

Sekali lagi, di bawah bias memar rembulan
didera derai ku dalam jerat gelas kekosongan
mendongak tegak, pandangku tinggi berbinar
sinar samar bulan mengalah pada lampu trotoar

Pada malam terus saja kelam berulang
pula gelap dalam setengah bayang memandang
paksa ku balik sembunyi dari bilik gemintang
terlayu sayu oleh paruh derai air membayang

Tapi bukan aku yang memaksa, Tuhan
setiap tenggakku mengisi rongga kekosongan
lelahku pada alur arah yang ber-enggan
menjemput pagiku dalam nadi kehausan
Kelam Berulang Kelam Berulang Reviewed by Fitroh Kurniadi on November 09, 2014 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.