Kamu juga datang bersama segenggam luka
Sayatan kekecewan, teteskan keperihan
Ulah ketidakpastian, bercakkan perih di hati
Terbangkanmu dengan nazar, bahagiamu meraksasa di angkasa
Adalah kisahkanmu
Sebelum kau dijungkalkan harapan nihil
Terhempas pasca sirna suka cita
Kala senja tak berujung dengan warna
Kini sosokmu hadir, mendekatku walau cuma bayang
Paras yang terlihat dari layar inchi, namun berarti
Terasa menyergap hati dengan sejuta melati
Kata yang terucap, tertulis dalam setiap memo dimensi kini
Mengenalmu sebatas ini, adalah anugerah Tuhan yang tak ternilai
Karena hadirmu bersama sayap harapan
Atas kenyamanan, artikanku, dan pecahkan kekosongan
Lalu esok bawalah aku terbang di awan impian
Entah mendung, entah hujan, atau badai
Aku bersiap di taman melati, atau taman belati
Kisahkanku dengan duniamu, kita sudah bersatu
Kita terluka, kita tertawa, aku sudah padamu
Lalu kan berselimut bahagia dan tabah
Karena aku meradang akan wanita sepertimu
Sayatan kekecewan, teteskan keperihan
Ulah ketidakpastian, bercakkan perih di hati
Terbangkanmu dengan nazar, bahagiamu meraksasa di angkasa
Adalah kisahkanmu
Sebelum kau dijungkalkan harapan nihil
Terhempas pasca sirna suka cita
Kala senja tak berujung dengan warna
Kini sosokmu hadir, mendekatku walau cuma bayang
Paras yang terlihat dari layar inchi, namun berarti
Terasa menyergap hati dengan sejuta melati
Kata yang terucap, tertulis dalam setiap memo dimensi kini
Mengenalmu sebatas ini, adalah anugerah Tuhan yang tak ternilai
Karena hadirmu bersama sayap harapan
Atas kenyamanan, artikanku, dan pecahkan kekosongan
Lalu esok bawalah aku terbang di awan impian
Entah mendung, entah hujan, atau badai
Aku bersiap di taman melati, atau taman belati
Kisahkanku dengan duniamu, kita sudah bersatu
Kita terluka, kita tertawa, aku sudah padamu
Lalu kan berselimut bahagia dan tabah
Karena aku meradang akan wanita sepertimu
Kisahkanku Dengan Duniamu
Reviewed by Vitroh Virus
on
Desember 29, 2013
Rating: