Setapak Lain


Ini setapak yang lain
dingin
Pijakanku terarah
tanpa angin

Tlah lalu lambai jalan,
gelas bayang, dera malam,
dan kabur pandang

Tapi tetap ku terdekap
dalam bayang

Dan semakin erat melingkar
ketika bersosok paksa pikirku menukar
dengan tegar akar
Pula hati dan jiwaku yang lama belukar

November 2014
Setapak Lain Setapak Lain Reviewed by Fitroh Kurniadi on Januari 16, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.