Selamat Datang Tahun Kematian

Botol dan gelas bergulingan

Dalam siang atau malam

Jalan barat atau timur

Ku tetap tegap berdiri dalam pendirian

Gitar gemerincing temani

Tetes demi tetes kebebasan yang ditenggak

Adalah bahagia mengalir dalam kerongkongan

Jika dunia ibarat sebotol bir

Maka tetes yang mengisi adalah sistem nihilisasi

Yeng terus mengalir racuni otak

Agar tertawa dalam bahagia palsu

Gelas-gelas yang kau angkat dengan hati merdeka

Adalah cermin dunia sebagai rantau jajahan

Yang terus telanjangi diri

Dalam belenggu oposisi dari berbagai posisi

Yang menyergap lalu injak kepala dan isi otakmu

Ku pejam mata kiri

Lalu kebenaran mengambil alih mata kanan

Kebenaran yang tlah bernilai materi

Perjualbelikan dalam bungkus kemanusiaan semu

Atas dasar hitam dunia dan sesat filsafat

Tapi tetap membantah, berdalih lagi dibalik teori

Terus membangkang, bersenjatakan garis lurus etika

Malaikat syetan tlah berkarib

Surga neraka dalam satu tingkat

Putih hitam sudah mengabu

Tapi kebenaran adalah paten di mata Ilahi

Juga jangan lagi sembunyikan hak atas hak

Dunia terus berusaha menyergapku

Bisukan mulutku

Tulikan telingaku

Butakan mataku

Namun...

Tak pedulikan duri

Menancap dalam jemari

Apalagi menusuk dalam hati

Serpihan kaca tak lagi berarti

Lukai dalam kaki

Atau paksa mengambil darah suci

Racun-racun kutawarkan

Parang-parang kutumpulkan

Kekuasaan kulumpuhkan

Lalu kematian pasti kuhadap dan kulawan

Lawan...

Tahun kematian tlah datang

Sistem yang tak pasti

Aturan kanan kiri

Adalah pemecut frustasi

Lawan...

Tahun kematian tlah datang

Ketidakpercayaan diri adalah tombak terbesar dalam jiwa

Kekhawatiran adalah parang tertajam dalam hati

Yang akan mengambil alih rasa bebas

Semua musuh semakin berkarat

Keparat terlaknat sembunyi tersirat

Aku yang hampir sekarat

Masih siap memanjat dengan kaki tersayat

Dan jangan biarkan aku terus diam merenung setelah berperang

Namun sapa aku dengan segenggam energi

Agar aku terus terjaga, terus bangkit dan terus melawan

Karena...

Dalam kekosongan adalah ambisi

Dalam sunyi adalah idealisasi

Atau masih menyepi

Sendiri yang tak pasti

Namun setia dengan kendali Ilahi

Namun satu yang pasti

Ada dua kondisi

Dalam tiga dimensi