MERAIH JIWA

Lek men, lek gik, lek mat, dan lek met bersatu deru
dalam hening malam terbeku
menghisap cerutu terbata kaku

lalu menanamkan Tuhan dalam tubuhku

tumbuh subur tertuang paloma
dari gelas kecil mungil yang menggigil

Lek men:
ini alkisah yang sulit kau kisahkan
juga tak mampu kau temukan titik temu

Lek Gik:
ini perihal malam dengan setumpuk bintang
menghiasi malam dengan ludah-ludah sisa sinar

Lek Mat:
ini seperti kau menambang awan dalam gelisah malam
yang kau cari secuil sayap kunang-kunang

Lek Met:
ini tentang esok yang tak mampu terjemah
sebelum jari-jari lemah menjamah

Derapku melaju
kutuang paloma dalam selembar sajadah
dan kusisipkan do'a dalam pasrah

zam-zam teroplos paloma
Aku meraih jiwa