Ia adalah bunga paling layu diantara kedua mata.
Hingga pada kabut itu,
menara dan bulan tak sanggup meronta.
Maka peluklah malam sedekap-dekapnya,
biarkan ia bicara seungkap-ungkapnya.
Hingga aku terlalu berani menjadi diri sendiri.
#2016
Hingga pada kabut itu,
menara dan bulan tak sanggup meronta.
Maka peluklah malam sedekap-dekapnya,
biarkan ia bicara seungkap-ungkapnya.
Hingga aku terlalu berani menjadi diri sendiri.
#2016
Bunga Paling Layu
Reviewed by Fitroh Kurniadi
on
Februari 23, 2019
Rating: