Berpijak Menapak


Ku kecup paloma di bawah gemericik cakap bising kota
bersama kawan gagap bahagia, remang  luka
diiring gitar bernyanyi nada malu, penutup lara
lalu hilang lenyap tertekan arus arah jalan raya

Bisakah luka ku bawa? ku bawa hingga pelupuk jiwa
ketika esok aku terpaksa membuka mata
melihat mimpi yang tak kunjung menyapa
ketika sejuta jengkal tlah ku layang untuk usaha

Kini diam menunggu juga tak salah
karena aku yang tersungkur lemah

Hingga titik kepastian tercium, kutunggu cerah

Biar pun bulan bintang tak nampak
aku lebih tak peduli, aku masih berpijak menapak
Berpijak Menapak Berpijak Menapak Reviewed by Fitroh Kurniadi on September 23, 2014 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.