Pagi, cerah, bersambung segelas kopi/
Menjemput semangat di dinginnya kota ini/
Sembari menagih janji kabar mentari/
Untuk senyumnya yang lama tlah layu di hati/
Cepat bergerak tatkala mata sudah terbuka sedini pagi/
Ketika terasa asing di dunia sendiri/
Untuk sepenggal waktu yang ini/
Karena cukup lama enggan berdiri, bangun berpagi/
Di waktu kabut menyelimuti sepi/
Di lingkar sayup manusia yang tak memati/
Untukmu yang wajah berseri/
Menyambut pagi dengan semangat pasti/
Berlari menggebuh mengejar mimpi/
Aku disini tlah lama menanti kabarmu yang tiada pasti/
Juga rindu yang menggantung di hati/
Untukmu yang lama bersemi/
Alunan lagu sendu merayap di telinga ini/
Memaksa untuk tak menuli/
Namun bayangmu ikut bergilya dalam mimpi/
Cegah aku untuk hanyut dalam bualan sugesti/
Coba ku menitip ragu pada semesta yang pasti/
Dengan segala kebesaran Sang Ilahi/
Agar di bawah, jiwaku tak memati/
Mendongak dalam setiap langkah untuk mimpi/
Bersambung Segelas Kopi
Reviewed by Fitroh Kurniadi
on
September 16, 2014
Rating: